14 Data Fakta Persipura vs Arema

Jadwal memang tidak pernah ramah, namun itu adalah sebuah resiko yang harus dihadapi sebuah tim untuk mengikuti Liga. Sebab seusai melakoni laga Internasional tidak peduli keringan masih belum dilap, kedua tim tim terbaik dari Indonesia diharuskan bentrok.
Ya.... tanggal 7 besok skuad Arema akan bertanding untuk kali pertama di putaran kedua, lawannya adalah sang pemuncak klasemen yaitu Persipura, dari statistik kedua kesebelasan, muncul statistik menarik yang perlu disimak, mulai dari siapa yang lebih unggul dalam rekor pertemuan, statistik pencetak gol, paling banyak bermain hingga fakta sejarah kedua tim. Berikut ini adalah data dan fakta itu !!

1. Selama Liga Indonesia berlangsung dan ISL. Ini adalah kali pertama pertemuan di putaran kedua yang langsung mempertemukan peringkat satu dan peringkat kedua di kandang peringkat satu. (dengan hasil pertandingan lain tidak dihitung, misalnya malam tadi Semen Padang menang atau seri otomatis menggeser Arema, namun pertandingan itu tidak dihitung karena masih pertandingan pertama)

2. Rekor kekalahan terbesar Arema terjadi ketika melawan Persipura. Ketika itu 26-01-2003 Arema kalah dengan skor 6-0. Di Tahun itu pula Arema terdegradasi ke divisi Utama. Dan secara statistik 14 kali pertemuan Persipura vs Arema sudah dilakukan, Persipura mampu menang sebanyak 8 kali, imbang 1 kali dan 5 kali kalah. Sedangkan jika pertandingan di langsungkan di stadion Mandala Jayapura, Arema belum pernah menang. (*catatan statistik pertandingan di tanggal 25 Mei 2002 yang dimenangkan Arema terjadi ketika di gresik pada babak 8 besar, ketika itu Persipura bertindak sebagai tuan rumah dan kalah lewat gol Khusnul Yuli)

3. Salah satu kesempatan Arema untuk menang atau menahan imbang Persipura di kandangnya adalah kenyataan statistik. Dimana stadion Mandala tidaklah 100% mampu memberikan kemenangan untuk tuan rumah. Ya.. Persentase poin Persipura  yang didapat di kandangnya adalah 92.6%. Ketika itu pada 25-01-2011 mereka ditahan Persiwa Wamena dengan skor 1-1

4. 2 tim ini di ISL adalah tim yang paling banyak menyumbangkan pemainnya untuk saling bergantian mencetak gol.Tercatat 10 pemain Persipura dan Arema mampu bergantian mencetak gol ke gawang lawannya. Di kubu Persipura, Boaz Solossa menjadi top skor dengan 16 kali mencetak gol. Sedangkan di Arema nama Muhammad Ridhuan menjadi yang terbanyak

5. Esteban Guillen Tajera musim lalu mendapatkan kartu kuning di Mandala, musim ini ketika pertandingan Arema vs Persipura di Kanjuruhan yang dimenangkan Arema 1-0 dia juga mendapatkan kartu kuning.

6. Jika ditinjau dari jumlah penerima kartu terbanyak, maka Arema lebih unggul dari Persipura dengan 10 pemainnya terkena kartu. Bahkan 10 pemain itu bisa disusun menjadi skuad tim dengan tambahan satu orang kiper.

7. Arema harus mewaspadai Perisipura di menit-menit akhir, sebab mereka mempunyai kecenderungan untuk mencetak gol di menit 76-90, sebanyak 13 gol berhasil mereka sarangkan di jala lawan

Statistik Arema justru kebalikannya, karena Arema sangat bagus di 15 menit awal. Dengan 6 golnya. Padahal di sisi lain ketika menit ini Persipura tidak bisa mencetak gol.

8.Berikut ini adalah margin skor yang pernah diciptakan oleh kedua kesebelasan. Persipura paling banyak bermain dengan margin skor 1-1.

Arema juga demikian karena mereka bermain paling banyak dengan skor 1-1

9. Statistik secara umum dari kedua kesebelasan. Total mereka sudah sama-sama memainkan 14 pertandingan, dengan Persipura berada di peringkat pertama dengan 10 kali menang. Sementara itu untuk kemenangan terbesar, kedua tim sama-sama menghancurkan Bontang FC. Persipura menang di kandang dengan skor 8-1 dan Arema di kandang lawan dengan skor 5-0

10. Stadion Mandala Jayapura adalah satu dari 2 Stadion yang terletak di tepi pantai. Stadion itu sangat unik karena mempunyai tribun yang dinamakan tribun gunung. Yaitu sebuah Tribun yang digunakan menonton tapi tidak ada bangunannya. Dalam tribun gunung itu mampu menampung puluhan ribu penonton


11. Sosok Hendra Ridwan bisa jadi sudah familier dengan Mandala Jayapura, maklum sebelum bergabung kembali ke Arema, dia sempat bermain untuk Persipura. Uniknya ketika Arema berjumpa Persipura di tahun 2008 lalu. Hendra Ridwan adalah pencetak gol Arema. Meski unggul dahulu, namun ketika itu Arema kalah dengan skor 2-1

12. Benny Wahyudi adalah pemegang rekor pemain yang paling banyak main di Indonesia Super League untuk Arema, dia mempunyai menit permainan sebanyak 1348 menit dari 15 pertandingan. Uniknya Benny bisa saja menorehkan rekor 90 menit main terus andai dia tidak digantikan Juan Revi di meni 88 ketika berjumpa dengan Persipura. Di Persipura, nama Victor Igbonefo dan Hamka Hamzah adalah pemain yang selama 15 kali pertandingan dimainkan 90 menit. Keduanya mempunyai menit bermain di ISL sebanyak 1350 menit

13. Hingga pertandingan ke 16 (setelah laga Persibo dibatalkan) dari 30 pemain Arema, Irfan Raditya, Syaifudin, Wahyu Gunawan, dan Aji Saka belum pernah sekalipun dimainkan. Nasib mereka setali tiga uang dengan Steevans Hendambo, David Uron, dan Eki Sabilillah di kubu Persipura

14. Musim lalu Arema mempunyai kenangan pahit dimana mereka dijarah bolanya oleh oknum suporter Persipura. Ketika itu Arema kalah dengan skor 4-1. Oleh PT Liga Indonesia Persipura hanya dikenai hukuman untuk mengembalikan bola kepada Arema. Padahal sejatinya hubungan Papua dan Malang sangat bagus sekali. Adalah Acub Zaenal sang Gubernur Papua yang membesarkan sepakbola di daerah yang kaya hasil buminya itu. Ketika Arema berdiri, Acub bahkan meminta secara khusus agar Arema bisa memakai jasa pemain kelahiran Papua. Nama-nama Domingus Nowenik, Mecky Tata, Aleksander Pulalo, Ortizan Solossa, dan lain lain adalah sosok kelahiran Papua yang menjadi legenda di Arema.

SUMBER : http://wearemania.net